Friday, February 25, 2011

Semut Api di Asia Ternyata dari Amerika

Amerika Serikat ternyata bukan hanya mengekspor
kebudayaannya ke seluruh dunia termasuk Asia. Sebuah riset
menemukan, semut api (Solenopsis invicta) yang berkembang di
Asia juga berasal dari Amerika Serikat.
Aslinya, semut penggigit ini berasal dari Amerika Selatan. Baru
pada tahun 1930-an, semut api merangsek kawasan utara. Dan 20
tahun terakhir, semut api juga sudah menjajah negeri-negeri di
Asia-Pasifik seperti China, Taiwan, Australia dan Selandia Baru.
Risetnya tentu bukan mewawancara semutnya karena ini mustahil.
Riset dilakukan melalui penelitian genetik yang dilansir sebuah tim di
jurnal Science, pada Jumat 25 Februari 2011 ini.
Meski berasal dari Amerika Selatan, namun peneliti memastikan
yang berkembang di Asia adalah keturunan semut api yang
berkembang belakangan di Amerika Serikat, kata Marina Ascunce,
dari Museum Sejarah Alam Florida, Universitas Florida.
"Saya dulu kira, setidaknya salah satu populasi di kawasan yang
baru terjangkit berasal dari Amerika Selatan, namun semua data
genetik memperlihatkan sumber yang paling mendekati adalah
semut api dari kawasan selatan Amerika Serikat."
"Dengan mengetahui dari mana asal mereka, pengendalian biologis
tentu bisa lebih fokus," kata Ascunce. "Kami juga dapat
meningkatkan pengawasan kawasan sumber atau rute transportasi
kunci," katanya.
Data genetika ini didapatkan dari semut-semut yang berasal dari
2.144 koloni yang tersebar di 75 kawasan geografis. Kesimpulan
didapatkan dalam serangkaian tes untuk menentukan asal semut
api.
Transportasi memang menjadi jawaban dari fenomena ini. Larry
Gilbert, Direktur Laboratorium Lapangan Brackenridge, Universitas
Texas, menyatakan, beberapa serangga penjajah ini dibawa ke
Amerika Serikat melalui perdagangan.
"Jadi, sangat ironis ketika satu dari serangga yang terbawa ke
Amerika Serikat lalu menjadi pelabuhan untuk mereka keluar ke
seluruh dunia," kata Gilbert mengomentari hasil penelitian, kepada
Associated Press.
Para ilmuwan memperkirakan semut api masuk Amerika Serikat
melalui kapal kargo di Alabama. Dan sekarang, Amerika
membelanjakan US$6 miliar per tahun untuk memerangi
serangga, kerusakan pertanian dan biaya pengobatan.

0 comments:

Post a Comment

Protected by Copyscape Web Plagiarism Detection
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons